Ada kabar menarik dari Arsenal terutama tentang pemainnya, Alexandre Lacazette. Stiker asal Prancis tersebut mempunyai nasib terkatung-katung karena klub belum memutuskan kontrak terbaru. Ia masih ikut bermain dalam laga musim ini namun entah bagaimana nasibnya di tahun-tahun berikutnya. Sedangkan hingga kini Arsenal masih bersikap santai.
Mikel Arteta selaku manager pihak Arsenal mengakui jika dirinya enggan terburu-buru mengambil keputusan tentang perpanjangan kontrak Lacazette. Argumen itupun menimbulkan berbagai makna. Pertama, Arteta memang harus berhati-hati karena pemain tersebut dianggap berharga. Kedua, sebaliknya, Lacazette memang berniat ditendang dari tim karena alasan tertentu.
Pasalnya Arteta sempat mengatakan jika Lacazette merupakan pemain yang selalu disukainya. Ia menyebutkan jika permainan striker tersebut sangat baik bahkan sebelum ia menjabat sebagai manager Arsenal. Namun perkembangannya harus ditinjau lagi nanti. Sedangkan kontrak bermain harus segera dibuat kemudian ditandatangani.
Iapun menambahkan jika sekarang tim Arsenal lebih fokus menghadapi sekaligus memenangkan laga musim ini. Momen tersebut sangat krusial, tak ada banyak waktu membicarakan perkara perpanjangan kontrak secara serius. Sepanjang hari dipergunakan untuk keperluan tim seperti berlatih sampai menyusun strategi terbaik.
Alasan Kontrak Baru Lacazette Begitu Lama
Perpanjangan kontrak atas Alexandre Lacazette seakan diperlambat. Muncul spekulasi kalau dirinya bukan favorit atau pemain utama bagi Arsenal. Hal itupun diperkuat oleh berbagai macam alasan sekaligus menunjukkan bukti di mana performanya memang menurun. Berikut ini beberapa bukti kalau Lacazette diprediksi bakal keluar dari Arsenal!
Arsenal Tak Kapok dengan Kejadian Aubameyang?
Salah satu alasan mengapa Mikel Arteta, pelatih Arsenal masih santai membahas kontrak Lacazette adalah lebih dahulu fokus menyelesaikan Aubameyang. Salah satu pemain terbaik inipun hingga sekarang belum menandatangani kontrak baru bersama Arsenal. Sang pelatih khawatir jika kontraknya tak ditandatangani di akhir 2021 akan menimbulkan masalah.
Jika Arsenal berhasil membujuk Aubameyang tanda tangan kontrak maka klub tidak mendapatkan keuntungan. Mereka terpaksa melepaskan pemain secara gratis. Sedangkan jika menjualnya di bursa transfer tahun ini maka kontrak harus segera ditandatangani. Kondisi tersebut membuat Arteta semakin khawatir sekaligus frustasi.
Pertimbangan lainnya muncul dengan risiko serupa jika kontrak baru Lacazette tidak segera dibuat. Arsenal harus menghadapi kebingungan serupa Aubameyang apabila pemainnya tidak segera diperpanjang. Namun sang pelatih tetap tak menggubris kondisi tersebut karena memertimbangkan kesuksesan laga sepanjang musim ini.
Tim fokus memburu tike menuju Liga Europe 2019-2020. The Gunners harus menyelesaikan seluruh laga kemudian ikut memeriahkan Liga tersebut musim depan. Sedangkan kontrak Lacazette masih dianggap cukup panjang karena berakhir tahun 2022. Baginya, masih banyak waktu untuk membicarakan kontrak daripada mengorbankan konsentrasi tim saat ini.
Tindakan menunda Mikel Arteta atas perpanjangan kontrak Alexandre Lacazette sungguh mencurigakan. Wajar jika muncul berbagai asumsi seperti ketidaksukaannya terhadap pemain asal Prancis tersebut. Apalagi performa Lacazette tidaklah baik, hanya mencetak goal 8 kali sampai sekarang.