Pertandingan Liga Italia antara Juventus vs Torino berakhir dengan skor yang sangat memuaskan bagi Juventus 4-1. Seperti biasanya, Ronaldo menjadi salah satu dari beberapa pemain yang memang mencetak sejarah gol pertandingan. Namun, kali ini ada Pulo Dybala dan juga Juan Cuadrado yang memberikan gol terbaik pada babak pertama.
Laga kali ini bertajuk Derby Turin Liga Italia, yang digelar di stadium milik Juventus kemarin. Pada babak pertama, pertandingan cukup sengit karena kedua tim bermain secara sportif dan mampu mencetak gol yang sama hingga skor memperlihatkan 1-1.
Namun, Juventus tidak ingin tinggal diam hingga mencoba unggul dari skor Torino hingga terjadilah gol kedua. Mulai dari detik itu, Christian Ronaldo akan memastikan bahwa Juventus kali ini akan menang. Mereka akan mulai mengejar skor lagi pada babak kedua dengan gol-gol indahnya.
Benar saja, di babak kedua dirinya dan anggota tim lainnya mulai melancarkan usahanya. Selain gol yang memang terjadi secara sengaja dengan cara yang cukup memuaskan, Juventus juga berhasil mendapatkan gol bunuh diri dari DjiDji tepat di menit terakhir di mana kemenangan Juventus sudah tampak jelas di tangan mereka.
Penampilan Juventus di Awal Pertandingan
Seperti biasa, tim ini jarang sekali memperlihatkan sensasi mereka saat bertanding di lapangan hijau. Di awal pertandingan, tim mereka memulainya dengan baik apalagi saat Paulo mulai menggiring bola melewati dua pemain belakangnya Torino. Setelah melihat adanya kesempatan, salah satu pemain kemudian langsung melepaskan tembakan ke gawang.
Tembakan ini tampak cukup keras hingga membuat kiper tidak mampu menepis bola dan akhirnya gol tercetak. Ini menjadi awalan yang cukup menyenangkan bagi Juventus karena baru memasuki menit ke tiga setelah berhasil menjemput umpan kiriman Cuadrado di tepi kotak penalti Torino.
Torino tidak cepat menyerah dan tinggal diam begitu saja, mereka merasa tidak terima dengan jebolan gol yang baru saja dibuat tim lawan. Akhirnya, pada menit ke 29 mereka melakukan serangan balik dan cepat yang dilakukan oleh Juan Cuadrado. Ia harus melewati sritek gol andalan dengan menjemput bola terlebih dahulu.
Ia juga melanjutkan rencana dengan cara mengoceh Bremer yang kemudian langsung melanjutkan tendangannya. Untungnya usaha ini berhasil dilakukan dan gawang Salvatore berhasil dibobol. Namun, kejadian mengejutkan terjadi sesaat sebelum istirahat, yaitu VAR memberikan Torino hadiah penalti. Tepat setelah DeLight tampak melakukan hand ball, Andrea langsung melancarkan rencananya menjadi eksekutor.
Ia langsung melakukan eksekusi bola dan ternyata mengalahkan Gianluigi Buffon yang merubah gol menjadi 2-0 pada babak pertama. Permainan Juventus melawan Torinto di babak awal memang terbilang cukup bagus dan mulus. Meski ada beberapa kendala, tidak membuat mereka menghantam satu sama lain.
Torino Berusaha Menyamakan Skor yang Tertinggal
Menjelang menit ke 50, Torino langsung berusaha menyamakan skor tim mereka yang tertinggal. Dimulai dari Berenguer yang berusaha melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti rivalnya dan Buffon kemudian langsung menanggapi umpan dengan cara bergerak cepat. Ia menepis bola dengan jauh agar tidak mudah dicapai.
Bola liar langsung mengarah ke Belotti dan bola juga dihajar lawan, namun tidak mengenai gawang dan juga posisinya itu sudah offside. Juventus sebagai tuan rumah membalas kiriman ini dengan mencetak gol tepat pada menit-menit terakhir. Seperti sudah direncanakan, gol yang dibuat Ronaldo ini seperti sudah diset dengan indah.
Tendangan bebas ini diprediksi hanya mampu dilakukan oleh Ronaldo. Ia sesaat langsung mengejar bola dan mengangkatnya melewati dinding pagar betis pemain Torino. Bola kemudian meleset ke arah sudut kiri atas gawang. Dirinya langsung berteriak dan ingin menyorakkan kemenangan Juventus yang sudah terlihat di depan mata.
Yang disayangkan, DjiDjie dari Torino baru saja masuk ke lapangan menggantikan posisi Bremer. Ia harus langsung dihadapkan dengan keadaan di mana dirinya harus melepaskan gol ke gawang pribadi di menit ke 87.
Gol ini membuat reputasi Torino semakin jelek hingga harus menahan malu karena tidak berhasil juga membawa pulang kemenangan yang membanggakan. Di balik itu semua, tendangan bebas dari Ronaldo menjadi hal yang paling disoroti dalam pertandingan tersebut hingga berhasil membawa kemenangan pada timnya.